Menulislah dengan Hati

Oleh : Liezna Nasaru

Memasuki malam ke 7 kelas Belajar Menulis bersama Omjay dan kawan-kawan PGRI menghadirkan narasumber yang sangat keren dan produktif dalam menghasilkan karya. Bu Noralia Purwa Yunita, M.Pd merupakan penulis yang saat ini bertugas di SMP Negeri 8 Semarang dan berdomisili di Jawa Tengah. Selaras dengan tema yang diangkat malam ini adalah Produktif Menulis Buku


Berikut profil Bu Nora yang disajikan oleh moderator andalan kelas Belajar Menulis, siapa lagi kalau bukan Bu Aam Nurhasanah. Sepanjang menjadi penulis sejak menjadi alumi kelas belajar gelombang 8, sudah banyak karya yang ditelurkan oleh ibu yang lahir 31 tahun lalu. 
Kesuksesan yang diraih Bu Nora bukanlah diraih secara instan. Sejak kuliah hobi menulis dan mengikuti berbagai kegiatan sayembara menulis telah menghantarkan Bu Nora ke gerbang kesuksesan. Prestasi yang pernah diraih adalah Juara Harapan 1 lomba karya tulis di Universitas Negeri Semarang, program pendanaan Dinas Prov. Jawa Tengah pada program fasilitasi karya ilmiah tingkat Prov. Jawa Tengah, program pendanaan LPPM pada ususlan program pengabdian masyarakat, program pendanaan DIKTI pada program kreativitas mahasiswa tingkat Nasional, pendanaan program Student Grand Hibah I'm Here DIKTI, serta sebagai pembimbing Lomba Karya Tulis Ilmiah tingkat SMA tingkat Jawa Tengah, meraih juara Pertama


Sempat terhenti menulis, Bu Nora kembali memulai kegiatan menulis saat pandemi mulai mewabah negara ini tepatnya bulan April 2020. Bergabung di Kelas Belajar Menulis bersama Omjay dan kawan-kawan, akhirnya dapat menyalurkan bakat yang sempat terpendam. Saat ini Bu Nora telah menghasilkan 8 buku dengan 4 buku solo dan 4 buku lainnya adalah antologi. 

Buku solo pertama yang berhasil diterbitkan adalah "Digital Mindset", si sampul biru yang merupakan kolaborasi bersama Prof Richardus Eko Indrajit yang diterbitkan oleh Penerbit Andi. Karya kedua adalah Buku Antologi bersama gelombang 8 berjudul Kisah Inspiratif sang Guru. Karya ketiga masih merupakan buku antolohi dengan peserta di beberapa gelombang dengan sampul berwarna pink dengan judul Pola Pembelajaran yang Efektif dari rumah.


Karya selanjutnya adalah buku-buku dengan masih berupa buku solo, ada pula yang berkolaborasi kembali dengan Prof. Eko, kolaborasi bersama siswa serta dengan penulis dari YPTD. Adapula beberapa karya Bu Nora yang diterbitkan di media cetak dan daring.


Selain bercerita tentang pengalaman awal kembali memulai debut menulis, Bu Nora juga memberikan beberapa kiat yang dilakukan oleh penulis yang ingin menghasilkan karya dalam waktu singkat. 
Ada 5 kiat suksus yang tentu saja sudah dibuktikan Bu Nora yaitu :
  1. Mengikuti program menulis antologi atau kolaborasi. Bisa dilakukan apabila belum terlalu percaya diri untuk menulis solo. Dengan berkolaborasi kita bisa belajar dari karya orang lain, selain itu tidak harus menuliskan banyak bab, karna berkolaborasi bersama orang lain.
  2. Melatih menulis setiap hari. Bisa dilakukan dengan menulis di blog pribadi, seperti yang dilakukan saat ini yaitu menulis resume di blog masing-masing. 
  3. Menulis di media sosial. Hampir bisa dipastikan bahwa setiap orang memiliki akun media sosail. ada Facebook, Instagram, Twitter, semua ini bisa dijadikan sebagai media untuk melatih menulis dengan cara membagikan kisah, cerita motivasi ataupun pengalaman pribadi, asalkan konsisten.
  4. Menulis buku harian. Mungkin ada beberapa orang tertentu yang malu untuk menulis di media sosial atau tidak ingin membagikan pengalaman pribadinya ke medsos, maka alternatif yang bisa dilakukan adalah menulisnya dalam buku harian. 
  5. Mengajak siswa untuk menulis. Bisa dengan memberikan tugas kepada siswa sehingga jika sudah banyak bisa dibukukan atau kita bisa mengajaknya berkolaborasi.
Selain memberikan kiat-kiat dalam menulis singkat, Bu Nora juga memberikan jurus cara penulisan buku dengan rumus TOJTRP yang dikutip dari buku karya Akbar Zainudin, yaitu :
  • Tema. Mentukan tema maka bisa dibuatkan peta konsep atau mind mapping dari tema tersebut.
  • Outline/Table of Content (TOC)/Daftar Isi. Membuat daftar isi sangat penting karena : 
    1. Merupakan kerangka pikiran dalam menuangkan ide yang akan ditulis
    2. Membantu menjabarkan tia[ bab dan sub bab dalam buku
    3. Mengetahui awal dan akhir dari buku
    4. Membantu dalam mencari referensi/pustaka
    5. Memfokuskan tulisan agar tidak keluar dari bahasan/topik
    6. Membantu menjadwalkan target selesainya sebuah buku/karya
Bu Nora kemudian secara gamblang memjelaskan tentang cara membuat sebuah daftar ini untuk karya fiksi dan nonfiksi, dari kedua karya ini sangatlah berbeda dalam membuat daftar isi. 
Untuk karya nonfiksi mengikuti pedoman 2W + 1H :
    1. Bab pertama menjawab why (mengapa), artinya mengapa. Bab ini bisa berisi tentang : mengapa, pentingnya, serta alasan.
    2. Bab kedua menjawab what (apa), artinya  bisa menjelaskan tentang pengertian jenis atau mungkin ciri khusus dari apa yang kita tulis. Contoh Mengenal media, apa itu media, spesifikasi media.
    3. Bab akhir bisa berisi how (bagaimana). Bab how ini bisa lebih dari 1 bab, meliputi : tahap pembuatan, pelaksanaan, penerapan, hasil serta kelebihan dan kekurangan. Contoh misalhakn membuat buku tentang PTK maka bisa membuat seperti ini : Penerapan Model, Implementasi, Perancangan, Hubungan Model, Kelebihan dan Kekurangan Model.
Untuk karya fiksi Bu Nora memberikan tips seperti dibawah ini :

    1.  Prolog, berada pada bab pertama, berisi pengenalan tokoh.
    2. Tentukan konflik, berada pada bab pertengahan berisi hikmah yang bisa diambil pembaca
    3. Tentukan klimaks dari konflik, berada pada bab pertengahan berisi tentang puncak konflik terjadi.
    4. Solusi, berada pada bagian sebelum bab terakhir. berisi tentang solusi permasalahan dari konflik yang terjadi
    5. Epilog, berada pada bagian akhir. Merupakan penutup dari sebuah cerita fiksi.  

  • Jadwal, setelah membuat outline maka selanjutnya membuat jadwal agar memiliki target waktu selesainya sebuah buku
  • Tulis, Mulai menulis sesuai dengan outline, referensi dan jadwal yang telah ditentukan.
  • Revisi, seteleah seleai menulis maka melakukan revisi, baik dari kosa-kata, struktur kalimat, diksi serta EYD.
  • Penerbit, setelah selesai maka tinggal memasukkan ke penerbit.
Selesai memaparkan materi malam ini, Bu Nora menjawab pertanyan demi peratanyan dari peserta. Menjelang pukul 11 untuk waktu bagian timur, pertanyaan masih saja bermunculan. Namun Bu Nora masih setia menjawab setiap pertanyaan. Membuat saya tambah ngiler dan melek sedari awal dimulainya kuliah online. Kuliah malam ini benar-benar mantap. 

Pada akhir pemaparan Bu Nora mengadakan undian untuk peserta yang mengajukan pertanyaan. Dipilih 7 orang penanya terbaik yang diundi dari 15 orang yang bertanya pada malam ini. Dan yang beruntung akan mendapatkan hadiah buku dari Bu Nora. 3 Orang yang beruntung malam ini adalah : Bu Mujiatun dari Lampung, Pak Miftah dari Demak dan Bu Nurul dari Kalimantan Barat. Saya ucapakan selamat kepada para pemenang.  

Kuliah malam ini berakhir dengan closing statement dari Bu Nora yang menjadi motivasi malam ini. 
"Buatlah karya yang akan dikenang sepanjang masa agar kehidupan menjadi lebih bermakna dan bermanfaat untuk sesama. Semangat berkarya Bapak/Ibu"

Satu kata dari saya buat Bu Nora. Keren 👍
Semoga bisa mengikuti jejak Bu Nora dan narasumber lainnya untuk menjadi penulis hebat yang menghasilkan karya terbaik yang enak dikonsumsi publik serta bermanfaat untuk sesama. Aamiin..

Sekian dan Terima Kasih.
Salam Literasi



Related

newsticker 3300818751059882448

Posting Komentar

emo-but-icon

Follow Me !

Blogger news

Trending

item