Pemanfaatan Portal Rumah Belajar

Ada yang berbeda pada awal tahun 2020, dibanding dengan tahun sebelumnya. Pandemi covid 19 yang dimulai pada bulan Desember 2019 masih belum menunjukkan tanda-tanda berhenti sehingga mempengaruhi segala sendi kehidupan bangsa termasuk dunia pendidikan. 
Pada pertengahan bulan Maret 2020 pemerintah mengambil kebijakan untuk meliburkan kegiatan belajar mengajar di sekolah. Kebijakan tersebut diambil demi untuk memutus mata rantai penyebaran virus covid 19. Sebagai gantinya kegiatan dilakukan dari rumah atau yang kita kenal dengan istilah Work From Home.  

Pandemi Covid 19 memaksa pemerintah untuk mengeluarkan kebijakan Belajar dari Rumah (BDR) sampai akhir tahun 2020, sehingga sekolah harus menyiapkan strategi pembelajaran yang mendukung pembelajaran jarak jauh (PJJ).

 
Dalam menyiapkan strategi pembelajaran jarak jauh, hal pertama yang harus dilakukan menganalisis kondisi siswa, sehingga dapat menentukan metode apa saja yang akan diterapkan dalam pembelajaran jarak jauh, apakah daring (dalam jaringan), luring (luar jaringan) atau kombinasi keduanya. 
Dalam menganalisis kondisi siswa, sekolah memetakan berdasarkan jumlah siswa yang memiliki gawai dan yang tidak memiliki gawai, yang dapat menunjang pembelajaran daring. Dari hasil analisis kondisi siswa ini, didapat persentase 85% yang memiliki gawai dan 15% yang tidak memiliki gawai. Sehingga sekolah memutuskan untuk menggunaka metode kombinasi, dimana untuk siswa yang memiliki gawai menggunakan metode daring dan yang tidak bergawai menggunakan metode luring.  

Untuk menyiapkan pembelajaran dengan metode daring, hal yang dilakukan adalah menyiapkan pembelajaran yang menggunakan media berteknologi digital. Langkah pertama yang dilakukan yaitu membuat analisis kebutuhan pemanfaatan media digital. Selanjutnya menyusun rencana pembelajaran dengan media digital.

Dalam menyusun rencana pembelajaran dengan media digital, hal yang perlu dilakukan adalah media apa yang akan digunakan sesuai dengan kondisi sekolah. Dalam memilih media pembelajaran yang tepat kita perlu memperhatikan akronim ACTION yaitu :
1. Access, apakah media yang diperlukan itu tersedia, mudah dan dapat dimanfaatkan oleh peserta didik. Access juga menyangkut aspek kebijakan misalnya apakah peserta didik diijinkan untuk menggunakannya.
2. Cost, mahalnya media pembelajaran, misalnya multimedia harus kita hitung dengan aspek manfaatnya. Semakin banyak yang menggunakan, maka unit cost dari sebuah media akan semakin menurun.
3. Tecnology, apakah teknologi dari suatu media tersedia dengan mudah mengoperasikannya.
4. Interaktivity, media yang baik adalah yang dapat memunculkan komunikasi 2 arah.
5. Organization, apakah sekolah atau lembaganya mendukung ? Bagaimana pengorganisasiannya ? Apakah di sekolah tersedia pusat sumber belajar ?
6. Novelty, media yang lebih terkini biasanya lebih baik dan lebih menarik bagi siswa.

Menjawab pertanyaan diatas, pada akhirnya, pandemi covid 19 memaksa semua stackholder dalam dunia pendidikan termasuk di dalamnya para pendidik untuk melek teknologi, dengan konsekuensi bagi yang tidak mau mengikuti perubahan jelas akan tertinggal. Memang tidak mudah untuk merubah kebiasaan, terutama bagi para pendididk yang sudah senior,  mau atau tidak, suka atau tidak suka mereka tetap harus berkawan erat dengan yang namanya teknologi. Meskipun harus terseok-seok dalam menggunakan teknologi digital, tetapi hal itu bisa diatasi asalkan ada kemauan untuk belajar, pasti bisa. Pada dasarnya para pendidik yang sudah senior ini sudah bisa menggunakan teknologi, meskipun hanya sebatas untuk keperluan bersocial media. 
Berdasarkan data yang didapat dari sumber Digital 2020 Indonesia, pengguna Internet dari tahun ke tahun meningkat pesat, terutama untuk penggunaan social media Facebook dan WhatsApp. Hampir semua orang di Indonesia sudah menggunakan media social ini, dan para pendidik senior pun menggunakan media social ini untuk pembelajaran daring, terlepas dari alasan mudah digunakan, media social ini banyak penggunanya tanpa kecuali para siswa, 

Teknologi hanyalah salah satu media yang digunakan untuk membantu proses pembelajaran. Ciri utama pembelajaran adalah adanya interkasi. Interkasi terjadi antara siswa dengan lingkungan belajarnya. Proses pembelajaran pada hakikatnya adalah proses komunikasi, proses pemnyampaian pesan dari sumber pesan ke penerima pesan. Bagaimana pesan ini sampai dengan baik, tentunya membutuhkan media yang tepat. Media pembelajaran dengan teknologi digital tidak dapat dipungkiri sebagai media yang canggih untuk memenuhi kebaruan (novelty) yang sudah akrab dengan siswa.
Perjalanan covid 19 masih panjang. Belum ada prediksi jitu kapan berakhirnya wabah ini. Bisa jadi awal tahun 2021 pun belum akan berakhir. Kondisi ini memaksa sekolah untuk tetap melaksanakan pembelajaran jarak jauh. Peran pemerintah, pendidk, orang tua serta pihak swasta sangat penting untuk kelancaran proses pembelajaran. Semoga perjuangan yang dilakukan oleh para pendidik hebat ini, menjadi berkah untuk anak didik, membawa mereka pada gerbang pertama kesuksesan, menjadi manusia seutuhnya ketika sudah lulus dan hidup di tengah-tengah masyarakat, minimal bisa menciptakan lapangan kerja sendiri dan tidak menambah daftar panjang pengangguran di Indonesia.
Jauh sebelum pandemi covid 19 melanda dunia, termasuk Indonesia, pembelajaran di sekolah khusunya SMA Negeri 1 Boliyohuto sudah menggunakan pembelajaran berbasis TIK yang menggunakan komputer yang ada di laboratorium komputer sekolah. Pembelajaran pun sudah menggunakan portal Rumah Belajar sebagai media pembelajaran terkini dengan memanfaatkan fitur sumber belajar yang diintegrasikan ke dalam flipped classroom dengan menggunakan model pembelajaran Discovery Inquiry

Berikut video pembelajaran pemanfaatan protal rumah belajar dengan menggunakan model pembelajaran discovery learning.  


Terima Kasih telah berkunjung ke blog saya. 😊

Mari belajar asik bersama rumah belajar..

#GorontaloBisaOlo 
#GuruBerbagi
#GuruInovatif
#PembaTIK2020
#PusdatinKemendikbud
#DutaRumahBelajar2020
#RumahBelajar2020
#BerbagiTIK

Related

teknologi 7999067837636937875

Posting Komentar

  1. Balasan
    1. Makasih Bu Hapri..
      Masih kerenan punya Ibu sdh tingkat MGMP...👍👏👏

      Hapus
  2. Keren bu...semoga bermanfaat untuk kita

    BalasHapus
  3. Keren Sangat membantu dan bermanfaat bu:)

    BalasHapus
  4. Keren Sangat membantu dan bermanfaat bu:)

    BalasHapus
  5. Wahh😍
    Sejauh ini saya memang mendukung konten-konten yang ibuk buat dan fitur-fitur yang ibuk ikut sertakan dalam melakukan proses pembelajaran.knp?karena menurut saya ini sangat membantu kelancaran dalam proses belajar daring selama masa pandemi corona ini😊dengan konten-konten edukasi dan fitur-fitur yang sangat berdaya guna ini sangat mengedukasi kami sebagai siswa🤗 Terimakasih dan tetap semangat membuat konten-konten edukasi lainnya karena dengan itulah kami bisa belajar Dimana saja dan kapan saja🤗pkoknya keren💓

    BalasHapus
  6. Keren, skses sllu bu. Smga dgn kgiatn yg ibu ikuti bsa lbih mmbrkan pngthuan yg luas pda kmi...

    BalasHapus
  7. Sangat bagus bu dan sangat bermanfaat untuk kitaa smga skses selalu buu..

    BalasHapus
  8. Luar biasa👏kerenn👍
    Terimakasih buk telah memberikan brbagai ilmu kepada kami, melalui konten-Konten yg Sangat menarik😍
    Semangat teruss & Sukses Selalu😇

    BalasHapus

emo-but-icon

Follow Me !

Blogger news

Trending

item