PembaTIK 2020

PembaTIK adalah kepanjangan dari Pembelajaran berbasis TIK, yang merupakan program Peningkatan Kompetensi TIK Guru yang mengacu pada kerangka kerja peningkatan kompetensi TIK Guru UNESCO. Standar kompetensi TIK ini terdiri dari 4 level, yaitu Level Literasi, Implementasi, Kreasi dan Berbagi. Setiap level bersifat penyisihan, dimana akan ada ujian pada setiap akhir bimtek. Peserta yang lulus pada level akhir akan dikukuhkan menjadi Duta Rumah Belajar.

Persyaratan Peserta yang mengikuti PembaTIK adalah Guru baik itu Pegawai Negeri Sipil (PNS) dari semua jenjang pendidikan (yang dibuktikan dengan SK PNS yang bersangkutan), juga oleh Guru Honorer di Instransi Pendidikan Pemerintah/Swasta dari semua jenjang (yang dibuktikan dengan keputusan dari pimpinan lembaga yang bersangkutan). Syarat lainnya adalah Guru mengajar minimal satu bidang studi di sekolahnya (guru mata pelajaran/guru kelas).   

Tahapan PembaTIK Level 1 (Literasi TIK) dilakukan secara daring dengan mengikuti kelas-kelas Bimtek yang terdiri dari beberapa gelombang dengan mengunduh Modul dan mempelajari materi secara mandiri. Setelah mengikuti ujian akhir sertifikasi level 1, maka peserta yang dinyatakan LULUS mendapatkan sertifikat level 1 dan dapat melanjutkan ke level berikutnya yaitu Level 2 Implementasi. 

Sama halnya dengan level 1, pelaksanaan level 2 dan level 3 pun masih sama, yaitu dilakukan secara daring. Hanya saja pada level 2, peserta selain mengunduh modul dan mempelajari secara mandiri, ada tutor yang menjadi pembimbing pada masing-masing gelombang. Pada tahap ini tugas peserta adalah mengimplementasikan pembelajaran berbasis TIK. Setiap peserta wajib membuat vlog yang menampilkan penerapan pembelajaran berbasis TIK dan akan mengikuti ujian sertifikasi level 2. Peserta yang berhasil dan mendapatkan sertifikasi level 2 dapat melanjutkan pada level berikutnya yaitu level 3, Kreasi.

Pada level 3 pun masih sama seperti level 2, dilakukan secara daring. Pada tahap ini peserta diwajibkan membuat sebuah bahan ajar, bisa memilih antara membuat video pembelajaran atau membuat sebuah media pembelajaran interaktif. Dan bagi yang dinyatakan lulus pada tahap inipun mendapatkan sertifikat serta dapat melanjutkan ke level 4, yaitu Berbagi.

Peserta yang mengikuti pada tahap Level 4 dengan jumlah 30 orang, adalah peserta terbaik di provinsi masing-masing. Pada tahap ini dibagi menjadi 6 gelombang, dengan masing-masing gelombang terdiri dari 5 sampai 6 provinsi. Setiap peserta wajib mengikuti Lokakarya dan Bimtek. Setiap provinsi akan diambil 5 terbaik (berdasarkan penilaian), akan ada sesi pleno dan wawancara. Yang menjadi terbaik pada level ini akan dikukuhkan sebagai Duta Rumah Belajar Nasional 2020. 

Manfaat menjadi Duta Rumah Belajar :

1. Menjadi wajah perwakilan pemanfaatan TIK untuk pendidikan dan kebudayaan, terutama rumah belajar.

2. Berkesempatan mengikuti bimbingan teknis pengembangan bahan ajar berbasis TIK baik di pusat maupun daerah.

3. Berkesempatan dilibatkan pada acara dan kegiatan pemanfaatn TIK untuk pendidikan dan kebudayaan baik di pusat maupun daerah.

4. Bertemu dan bertukar wawasan dengan guru-guru berprestasi dari seluruh provinsi di Indonesia.

Duta Rumah Belajar merupakan perpanjangan tangan dari Pusdatin Kemendikbud dalam melakukan pengembangan dan pendayagunaan teknologi, informasi dan komunikasi (TIK).  

Terima kasih telah berkunjung ke blog saya. 😊