Diujung Penantianku

" Ku ingin marah, melampiaskan.. tapi ku hanyalah sendiri disini, "

Samar-samar terdengar nada dering gawaiku dari dalam ransel yang sajak tadi ada di pundakku. Segera aku menurunkan dan merogoh dalamnya untuk mengambil gawai yang sedari tadi berdering menyanyikan lagu favoritku. Segera ku lihat ada nomor tak dikenal muncul di layar. Agak ragu, tapi akhirnya ku jawab juga panggilan teleponku.

"Halo.." suara dari seberang sana. "Iya, Halo" balasku. 

"Ini bu lisna ya ?" tanya suara itu lagi. 

"Iya benar". (Masih dengan penuh tanda tanya).

"Ekh anu bu, ini JNE bu, mau ngantar paket', tanpa basa basi si penelpon ternyata adalah kurir JNE salah satu ekspedisi yang mendapatkan tugas untuk mendistribusikan souvenir dari Portal Rumah Belajar Pusdatin untuk para Peserta PembaTIK level 4, yang artimya itu termasuk aku.

Akhirmya, hari ini tanggal 16 Oktober 2020, tiba juga paket yang dinanti-nanti. Setelah hampir sekian purnama (lebay) menunggu.. Itu yang terucap pertama kali dari bibirku ketika mengetahui souvenir dari Rumah Belajar Pusdatin akhirnya mendarat cantik di rumah..

Setelah menandatangani struk penerimaan barang, mas kurir langsung pergi. Tak lupa aku mengucapkan terima kasih kepada si mas kurir.  Tak sabar hati ingin segera melihat paket souvenir yang baru tiba itu. Segera ku ambil cutter untuk membuka packagingnya. Pelan dan bersama anak bungsuku aku membuka sambil mendokumentasikan hal ini.

Dan taraaaa, di dalamnya ada sebuah Rompi berwarna Cokelat muda, di packing rapi dalam plastik bening, dibawahnya ada lagi kaos berwarna kuning, sama di packing juga dengan plastik bening. Dan semuanya bertuliskan "Sahabat Rumah Belajar". Ku pikir hanya itu isinya, ternyata masih ada lagi bungkusan kecil tapi tebal yang ternyata isinya adalah 100 lembar sticker Rumah Belajar bersama kartu ucapan 'Selamat, Anda telah berada pada level berbagi". Keren benar Rumah Belajar ini, sudah gratis portal pembelajarannya, masih juga memberikan kita souvenir yang tidak tanggung-tanggung. 30 buah untuk tiap provinsi ditambah jatah untuk masing-masing DRB. Sungguh luar biasa.

Dan tanpa menunggu lama, segera ku coba rompi dan kaos souvenir itu, Hmm.. ukurannya hahaha, kebesaran di aku yang sizeku biasanya S atau M, malah kebagian yang size XL😊

Ku pikir, tidak apa. Masih bisa dikecilin, dari pada nanti kebagian yang kecil terus tidak muat di badan kan jadinya tidak terpakai alias mubadzir. 😁 

Ini aku coba pake dan hasilnya sumgguh tidak mengecewakan. Cantik dan serasi dgn jilbabku yang kuning. Warna kuning adalah simbol dari Provinsi Gorontalo. Kerenkan ? Apakah kamu tidak ingin bergabung di PembaTIK selanjutnya ? Nyesel lho nanti 😊

#PembatikLevel4 

#DRB2020

#RumahBelajar 

#Pusdatinkemdikbud 

#pembatiklevel4 

#dutarumahbelajar 

#pembatiklevel4gorontalo 

#gurupenggerak 

#guruberbagi 

#merdekabelajar 

#kemdikbud_ri 

#indonesiamaju