Trik Jitu Menulis untuk Pemula

Alhamdulillah malam ini, Rabu 6 Januari 2021 saya berkesempatan mengikuti pelatihan Belajar Menulis yang saat ini sudah memasuki malam kedua. Seperti pertemuan sebelumnya, pelatihan malam dimulai pukul 20.00 wita. Menghadirkan narasumber hebat kita adalah Bu Rita Wati, S.Kom. Dan yang bertugas sebagai moderator malam ini adalah Pak Sucipto Ardi.  

Meskipun sebenarnya saya capek karena pulang dari sekolah pukul 3 sore. Setelah itu masih harus dilanjut pergi ke acara ta'ziah tetangga. Sungguh terasa benar capeknya. Mata sedari tadi sudah tidak mau diajak kompromi. Melihat tulisan di layar HP terasa agak membayang, tanda tubuh meminta haknya untuk rehat. Namun saya masih antusias mengikuti kelas malam ini.

Mengawali pertemuan malam ini, Pak Ardi memperkenalkan profil narasumber hebat kita Bu Rita. Beliau selain penulis, juga adalah seorang Teacher, Operator, Kurator dan Blogger yang juga aktif di Youtube. Berdomisili di Bali, Bu Rita juga merupakan alumni Belajar Menulis Gelombang 10. Sudah banyak buku solo yang beliau telurkan.

Bu Rita adalah blogger yang luar biasa. Dari 4 blog yang dikelola oleh beliau semuanya masih aktif. Dan tentunya dengan tulisan-tulisan yang bagus dan menarik untuk dibaca. Sebelum menjadi penulis seperti sekarang ini, beliau ternyata punya masalah kepercayaan diri. Sejak dulu sudah menulis namun tidak mau tulisan beliau dibaca oleh orang lain dan memberi label untuk diri beliau "KAMU TIDAK BERBAKAT JADI PENULIS".

Dari apa yang dipaparkan oleh beliau, bahwa keinginan itu berubah ketika masa pandemi datang. Mengikuti kelas menulis yang awalnya coba-coba hingga akhirnya ketagihan.😀 Termotivasi ketika ada resume beliau dishare oleh Omjay sehingga menjadi popular post. Sebuah apresiasi yang luar biasa dan berdampak hebat untuk Bu Rita.    

Sejak saat itu keinginan beliau untuk menulis semakin tinggi. Luar biasa sekali bisa menyelesaikan 30 kali pertemuan. Saya saja memasuki pertemuan kedua sudah mulai kendor semangatnya. 😓 

Sekarang beliau telah menerbitkan 3 buku solo, 7 buku antalogi, 3 antalogi beliau menjadi kurator serta editor lapis pertama, dan 1 buku duet bersama prof Eko yang saat ini masih tahap penerbit mayor. Sungguh luar biasa bukan. Masih ada pula buku beliau yang tinggal cetak namun sudah terbit ISBNnya.

Saat ini beliau sedang menjadi Kurator Antalogi Pesona Nusantara yang sudah dieksekusi jilid 1, dan sekarang berlanjut dijilid 2. Kita doakan banyak peminat sehingga bisa berlanjut ke jilid 3. Aamiin.

Seperti yang sudah saya paparkan diatas, Bu Rita adalah narasumber hebat yang aktif di Youtube. Sebagai seorang sarjana Komputer, tentunya IT-nya keren. Tidak perlu diragukan, sudah banyak karya-karya beliau di channel Youtube, silakan kunjungi https://youtube.com/user/ritapinang10.

 
Untuk materi malam ini, Bu Rita memaparkan tentang hal-hal yang harus diperhatikan oleh pemula dalam menulis diantaranya adalah :

1. Menentukan tujuan/motivasi menulis. Apakah hanya sekedar belajar, hobi atau keterpaksaan salah satu syarat naik pangkat, atau untuk mendapatkan pundi-pundi receh 😉
2. Menulis apa yang ada dalam pikiran. Bisa tentang liingkungan sekitar, tentang siswa, tentang binatang kesayangan, hal-hal yang yang disenangi atau yang dikuasai 
3. Jangan mengedit tulisan sampai benar-benar tulisan selesai semua alias "tunda dulu" untuk mengedit sampai semua ide tertuang dalam tulisan
4. Melatih menulis setiap hari, dimulai dari 100 kata kemudian berlanjut menjadi 150 kata, naik lagi menjadi pentigraf (menulis tiga paragraf) hingga akhirnya bisa menulis 1000 kata setiap hari
5. lakukan setiap hari, every day. Apalagi ketika sedang mood
6. Tingkatkan dengan membuat peta konsep atau TOC jika tulisan ingin dijadikan sebuah buku
7. Mulailah bergabung menulis Buku Antalogi (untuk menumbuhkan kepercayaan diri menjadi penulis). 

Selain poin-poin di atas, untuk menjadi penulis berkualitas harus memperhatikan kaidah-kaidah dasar penulisan, seperti :

1. Penggunaan huruf besar dan kecil yang tidak tepat
2. Paragraf panjang-panjang
3. Penggunaan tanda baca (titik, koma, titik dua, setrip, tanda petik, dsb)
4. Kata Baku
5. Penggunaan kata yang tidak efektif
6. Penggunaan istilah asing yang sering keliru
7. Penggunaan kata depan di yang sering keliru dipisah atau disambung 

Satu trik yang saya dapatkan dari Bu Rita sebelum menutup pemaparannya adalah untuk menghindari kesalahan dalam penulisan kata baku, ada baiknya kita mengecek melalui KBBI, kalau bisa diinstal di HP untuk memudahkan mengecek.

Pukul 21.08 wita sesi pertanyaan dibuka oleh Pak Ardi yang diawali oleh Pak Ahmad Munadi dari Lombok dan diakhiri oleh Bu Nani dari Sumbawa. Dari total 17 pertanyaan yang ada, semuanya dijawab tuntas oleh Bu Rita. 

Pertemuan malam ini ditutup dengan closing statement dari Bu Rita "Jika ingin menjadi penulis dan bisa menerbitkan buku, Bapak/Ibu ikuti saja tips dan trik dari narasumber seperti contoh Omjay  Menulislah Setiap Hari dan Buktikkan Apa Yang Terjadi. Saya sendiri sudah membuktikan."  

Tak lupa Bu Rita juga memberikan satu kata Motivasi yang menjadi favorit beliau, Nothing is Imposible in this World.

Luar biasa sekali malam ini, dengan narasumber hebat saya mendapatkan banyak ilmu dan menjadi semangat lagi untuk melanjutkan apa yang telah saya mulai. 💪😊