Inspirasi Sahabat sebagai Motivasi

Oleh : Liezna Nasaru

Sempat kaget saat melihat pesan WA grup malam ini, di sana ada flyer kegiatan untuk kelas Belajar Menulis bareng Omjay. Terpampang jelas foto sahabat saya di flyer itu yang akan menjadi narasumber pada malam ini. MasyaAllah, sabahat yang saya kenal dulu saat sama-sama masih menjadi Sahabat Rumah Belajar 2020 kini akan berbagi ilmu dengan kami peserta kelas menulis dihari Senin, 11 Januari 2021. 


Ya, malam ini kelas menulis menghadirkan narasumber Eva Hariyati Israel, S.Kom yang biasa disapa Bunda Eva akan berbagi tentang Pengalaman saat menjadi Penulis Buku Kilat. Seperti yang tertera di flyer kegiatan bahwa yang bertugas memandu jalannya kuliah online malam ini adalah Pak Bambang Purwanto atau yang biasa disapa Mister Bams (Mr. Bams)

Mr. Bams mengawali kuliah malam ini dengan penayangan video profil Bunda Eva yang merupakan Sabahat Rumah Belajar 2020 dari NTT. Untuk mengetahui profil Bunda Eva, mari mampir sejenak di channel Youtebe Bunda Eva : https://www.youtube.com/watch?v=E8Bet1O3OKw. "Jangan lupa koment, like dan subscribenya", titip Bunda Eva. 😅

Sebagai seorang guru TIK tentunya kegiatan Bunda Eva tidak akan lari dari seputaran dunia IT. Tak heran, saat memberikan pemaparan materi malam ini Bunda Eva menggunakan tool yang berbeda dari narasumber pada malam-malam sebelumnya.

Bunda Eva meminta kepada peserta untuk menuliskan motivasi dan target yang ingin dicapai ketika mengikuti kgiatan belajar menulis ini. Yang menarik di sini, Bunda Eva menggunakan aplikasi Google Jamboard untuk dipakai peserta dalam menuliskan motivasi mereka yang tentunya hal ini membuat kuliah semakin interaktif. 

Untuk dapat menuliskan motivasinya pada aplikasi Google Jamboard, peserta harus bergabung pada link yang sudah dibagikan oleh Bunda Eva. Di menit-menit pertama belum ada peserta yang bergabung. Sambil menunggu peserta bergabung di link menulis motivasi, Bunda Eva membagikan beberapa link yang bisa menjadi referensi inpirasi peserta dalam menulis untuk bisa menghasilkan sebuah karya. Silakan berkunjung ke blog Bunda Eva : https://evaman219.blogspot.com
Buku pertama Bunda Eva adalah Kelas Maya, yang bercerita tentang pengalaman Bunda Eva semasa menjadi Sahabat Rumah Belajar dengan memanfaatkan salah satu fitur dari Portal Rumah Belajar ini. 


Sampai di menit ke 25, belum ada peserta yang bergabung. setelah di cek ternyata ada kendala yang dihadapi. Awalnya link yang dishare belum dipublik alias masih privat. Setelah diubah settingannya oleh Bunda Eva, barulah mulai bermunculan peserta yang berkolaborasi menuliskan motivasinya. Meskipun ada beberapa peserta yang mengeluhkan memiliki kendala untuk bergabung, namun setelah diberikan petunjuk berupa video tutorial singkat oleh Bu Aam, akhirnya bisa bergabung bersama peserta lainnya.



Saya bukannya tidak ingin ikut ambil bagian pada malam ini, hanya saja saya lebih suka menyimak dan malam ini ada dua kegiatan yang saya ikuti berbarengan. Bukannya mau serakah, tapi berkat kecanggihan teknologi saat ini, maka memberikan kemudahan bagi kita saat hal itu tidak bisa kita lakukan ketika kita harus bertatap muka. Mana mungkin kita bisa menghadiri 2 kegiatan yang bersamaan kalau bukan karena adanya kecanggihan teknologi ?😅 

Kembali ke kuliah malam ini, menurut Bunda Eva untuk bisa berada pada frekuensi yang sama maka visi dan misinya harus sama. Itulah kenapa pada awal sebelum pemaparan materi, Bunda Eva meminta peserta menuliskan motivasinya masing-masing. Dengan mengetahui motivasi dari masing-masing peserta Bunda Eva bisa memberikan motivasi yang bisa membantu mewujudkan apa yang dicita-citakan peserta kegiatan belajar menulis pada malam ini.

Di menit ke 45 dari pukul 21, sesi pertanyaan dibuka oleh Mr. Bams. Hanya beberapa yang bisa saya tampilkan (mohon maaf buat yang pertanyaannya tidak saya tampilkan). 
  1. Pak Heri dari Bantul, Jogja. Bertanya tentang "Bagaimana tipsnya untuk menulis buku secara kilat tapi tidak terburu-buru sehingga buku yang dihasilkan adalah buku yang baik ? Apakah menggunakan beberapa lapis editor ? Sebab saya sering melakukan kesalahan konyol seperti typo ketika menulis kuatir sekali jika buku secara terburu ditulis yang dikonsumsi pembaca bukanlah buku yang lezat. Terima Kasih". Dan dijawab mantap oleh Bunda Eva "Untuk menghasilkan buku yang baik, tentunya waktu juga menjadi pertimbangan yang sangat penting tapi bukan berarti kita tidak bisa menulis dengan kilat. Jadi tipsnya rampungkan dulu tulisan kita tanpa terlalu memperhatikan typo, nanti setelah rampung sesuai outline barulah kita koreksi kembali, jangan buru-buru dicetak jika diterbitkan sendiri. Tapi kalau diterbitkan oleh penerbit biasanya ada tim editing atau kurator, dan sebelum diterbitkan kita akan diberikan Proofreading untuk kita cek kembali dari segi kebahasaan dan typonya". 
  2. Pak Amiruddin dari Simbang Maros, Sulawesi Selatan, "Bagaimana cara menyusun mind map dalam menyusun sebuah buku, sehingga dapat menjadi sebuah daftar isi ?". Jawaban Bunda Eva "Cara menyusun mind map, pengalaman saya tentukan dulu tema utama kita. Misalnya saya ingin menulis buku tentang Guru Penggerak. Setelah ketemu temanya kita mulai dengan konsep sederhana yang akan kita bangun. Dari konsep-konsep ini akan menjadi simpul-simpul baru yang akan memetakan pikiran kita sehingga mudah mencari referensinya."  
  3. Madam Heddy, bertanya tentang ISBN dan HAKI. Apakah keduanya penting dan harus ?. Jawaban Bunda Eva " ISBN ini penting sebagai pengakuan hak cipta dari karya yang kita tulis sampai matipun nomor ISBN ini akan menjadi identitas dari buku/karya kita. Sedangkan HAKI adalah Hak Kekayaan Intelektual agar orang lain tidak dapat menyalahgunakan hasil karya orang lain dan keduanya dilindungi Undang-Undang".
  4. Bu Mujiatun dari Lampung, "Saya sudah baca pengalaman Bunda menulis buku dalam waktu 7 hari. Subhanallah, tetapi tulisan Bunda sangat bergizi, renyah dan gurih. Pastinya bikin nagih. Nah, bagaimana caranya supaya bisa begitu? Padahal hanya dalam waktu yang sangat singkat." Bunda Eva menjawab "Kalau ditanya bagaimana bisa menulis begitu, relatif ya Bun. Tiap orang punya cara dan cirinya dengan tulisan sendiri. Kalau pengalaman saya sih menulislah ketika ingin menulis, menulis juga bentuk syukur, dan ketika bentuk syukur ini kita bisa jadikan tulisan maka yang membaca bisa merasakan suasana hati dari penulis". 
  5. Pak Miftahul Hadi dari Demak, Jawa Tengah "Untuk penulis pemula apakah bisa mewujudkan mimpi menjadi penulis buku secara kilat, mengingat jam terbang belum begitu banyak". Jawaban Bunda Eva "Sangat bisa Pak untuk mewujudkan mimpi menulis buku secara kilat. Dan ini saya sebagai alumni belajar menulis gelombang 17 sudah membuktikan menulis buku secara kilat dalam jangka waktu 7 hari, asalkan kita fokus dan benar-benar termotivasi untuk menghasilkan karya yang kita inginkan".
Sebelum mengakhiri pemaparan materi malam ini, Bunda Eva menyampaikan bahwa saat ini masih ada 2 buku beliau yang sementara dalam pengajuan ke Penerbit Andi. Bunda eva berharap semoga kedua buku Bunda mendapat jawaban dan kesempatan yang sama seperti buku pertama Bunda Eva yatu Buku Kelas Maya.


Sungguh luar biasa, sangat mengisnpirasi dan menjadikan semnagat saya kembali tersulut. Semoga bisa mengikuti jejak sahabat saya dalam menghasilkan sebuah buku karya sendiri yang enak dikonsimsi dan bisa membantu sahabat lainnya yang ingin belajar. InsyaAllah saya bisa mewujudkan mimpi saya ini. Doakan ya biar saya juga bisa seperti mereka.😉


Related

newsticker 5989803648444518429

Posting Komentar

  1. Saya dari siswa SMA Negeri 1 BOLIYOHUTO,Saya Turut bangga Kepada ibu Liezna Nasaru karena bisa memberi inovasi pada dan kreativitas kepada orang lain.

    BalasHapus
  2. Saya sebagai siswa SMAN 01 BOLIYOHUTO,turut bangga kepada ibu Liezna Nasaru karena bisa memberi inovasi dan kreativitas kepada orng lain dan diseluruh nusantara indonesia

    BalasHapus
  3. Saya Siswa SMAN 01 BOLIYOHUTO,sangat bangga kepada ibu LIEZNA NASARU karena selalu membuat kita semua selalu berkreasi dan berinovasi dimanapun dan kapanpun kita berada

    BalasHapus
  4. Balasan
    1. Terima Kasih Pak..
      Masih harus banyak belajar lagi..
      InsyaAllah tetap semangat menulis dan menginspirasi..

      Saling menyemangati ya Pak ^_^

      Hapus
  5. Mantapp sist...semongkoo in sya Allah di grup ini nanti akan lahir buku pertamanya aamiin

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah, Terima Kasih untuk Apresiasinya Bu Narsum..

      InsyaAllah bisa mengikuti jejak Bapak dan Ibu Narsum untuk bisa menghasilkan karya sendiri..
      Aamiin..Aamiin..

      Hapus
  6. Saya siswa SMA 01 BOLIYOHUTO,sangat bangga kepada ibu LIEZNA NASARU karena selalu membuat kita semua selalu berkreasi dalam berinovasi dan semakin menambah ilmu pengetahuan kita

    BalasHapus
  7. mantap, keren, renyah tulisannya. semangat berkarya, semangat menginspirasi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima Kasih Pak..
      InsyaAllah tetap semangat menginspirasi..

      Hapus

emo-but-icon

Follow Me !

Blogger news

Trending

item